[Chapter] Over And Over Again : Prolog

PicsArt_04-21-06.43.01

 

A fanfiction by apelijo©

[BTS] Jeon Jungkook | [OC] Ji Saehyun | [NCT] Jung Jaehyun [OC] Kwon Seohyun | and Other’s

Genre : Romance, Angst, Drama // Length : Chaptered // Rate : PG18 Warn for explicit content!

 

Poster by apelijo

 

Disclaimer

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Cast’s milik Tuhan, Orang tua dan agensi masing-masing, I only own the story, don’t plagiat or copy-paste without my permission!

 

‘Cinta dan Nafsu itu memang beda tipis…”

 

Prolog

 

ooOoo

 

 

Saehyun terpaksa harus terjebak dalam sangkar milik Jeon Jungkook yang menjadikannya peliharaan. punya wajah yang sangat mirip dengan seorang gadis di masa lalu Jungkook, mmebuat Saehyun mau tak mau terikat dengan pemuda Jeon yang dijuluki pria biadab itu.

Salah sasaran!

Jungkook mengira bahwa Saehyun adalah gadis sialan yang telah mempermainkan hatinya dulu. Gadis itu tersiksa setiap kali berhadapan dengan Jungkook—secara fisik maupun batin.

Apa yang akan terjadi pada Saehyun? Bisakah gadis itu terlepas dari belenggu Jeon Jungkook?

 

 

-BEGIN-

 

 

DUUAAK

 

Suara itu menggema ketika tubuh ringkih milik seorang gadis bersurai panjang itu membentur dinginnya dinding kamar akibat di dorong oleh seorang pria. Kilatan merah mata elang dari pria itu menusuk jantung si gadis. Tubuhnya yang tersungkur di atas lantai yang dingin mulai bergetar hebat.

Gadis itu meringis kesakitan, merasakan tulang punggungnya retak. Bercak darah di sudut bibirnya mulai mengering. Tulang pipinya memar. Wajahnya bahkan sudah dipenuhi oleh buliran air mata.

Pria itu berjongkok demi mendekati si gadis. Seringaian iblisnya nampak menakutkan di mata gadis itu.

“Sakit?” ucanya dengan nada yang terbilang menyeramkan, dan berhasil membuat bulu kuduk gadis itu meremang.

Hanya isakan tangis dari gadis itu yang terdengar setelah pria tersebut tak mengatakan apa-apa lagi.

 

“AKHH!!!”

 

Gadis itu itu menjerit kesakitan diiringi dengan isakan yang sudah berubah menjadi tangis pilu saat pria tersebut menjambak surai legam gadis itu. Wajah gadis itu dipakasa menengadah, menatap tepat pada wajah si pria biadab itu.

“Sudah aku bilang, jangan bertingkah macam-macam!”

Jeritan kesakitan itu lolos begitu saja saat pria itu kembali menjambak surainya.

“A-aku mohon, hiks…” ucap gadis itu kemudian dengan suara yang begitu parau, “—ma-maafkan aku, Jungkook.”

Pria bernama Jungkook itu hanya memiringkan kepalanya, seringaian itu kembali menghiasi wajah tegasnya.

“Maaf, huh?”

“A-aku hanya i-ingin membersihkan ruanganmu, dan tidak sengaja menjatuhkan vas bunga itu…” lirihnya.

“Tapi aku tidak suka siapapun masuk ke dalam ruang kerjaku! Termasuk kau, JI SAEHYUN!!!”

Saehyun—gadis itu hanya bisa memjamkan matanya saat Jungkook berteriak tepat di depan wajahnya.

Tangisnya semakin menjadi saat Jungkook menyeretnya untuk masuk ke kamar mandi dengan menarik surai legamnya. Jerit kesakitan menggema di dalam ruangan bernuansa putih, berukuran sedang, lengkap dengan berbagai macam peralatan dan perlengkapan mandi.

Jungkook menyeret tubuh ringkih Saehyun sampai ke depan bathtub. Satu tangannya yang bebas memutar kran yang terletak di ujung bathtub. Selagi menunggu bathtub terisi penuh dengan air, lagi dan lagi Jungkook menjambak surai milik Saehyun, mmebuat sang empunya menjerit kesakitan. Sedangkan Jungkook? Pria itu malah memasang wajah senang mendengar jeritan demi jeritan yang masuk ke dalam rungunya.

Jerit tangis Saehyun bagaikan candu baginya. Seperti halnya penikmat musik yang bahagia saat mendnegarkan musik yang disukainya. Ya. Memang benar. Jungkook bagaikan psikopat kelas kakap yang bahagia di atas penderitaan korbannya. Bedanya, Jungkook bukanlah seorang pembunuh berdarah dingin layaknya para psikopat di luar sana. Satu lagi. Ia hanya melakukan semua kekejiannya pada satu orang. Ji Saehyun.

Luapan air dalam bathtub meluap membasahi sebagian tubuh Saehyun yang terbaring di lantai kamar mandi. Jungkook semakin memperkuat jambakannya, membuat Saehyun harus bisa menyesuaikan diri, memposisikan tubuhnya dengan tarikan kuat lengan Jungkook di rambutnya.

Jungkook berhasil membuat Saehyun terduduk dengan wajah yang tepat menghadap bathtub. Seringaian iblis itu kembali terlukis di wajah tampan Jungkook.

“Ini hukuman atas kesalahanmu yang sudah dengan lancangnya menerobos masuk ke dalam ruang kerjaku!”

Sejurus kemudian, pria bermarga Jeon itu menelusupkan seluruh wajah Saehyun ke dalam bathtub yang sudah penuh terisi oleh air dingin. Cukup lama. Kedua tangan Saehyun yang terluka memukuli sisi bathtub, saat merasakan nafasnya sesak.

 

“AKHH!!!”

 

Dada Saehyun naik-turun, sebisa mungkin gadis itu menghirup udara sebanyak-banyaknya saat Jungkook mengangkat wajahnya keluar dari dalam air.

 

“Jung-bpblplpblp…”

 

Kembali, untuk kedua kalinya Jungkook menneggelamkan seluruh kepala Saehyun, hanya menyisakan leher jenjang gadis itu yang terekspos. Jungkook terkiki geli melihat Saehyun yang kewalahan. Terlihat dari salah satu tangan gadis itu yang mencoba menggapai lengan Jungkook yang menjambaknya.

 

“HAAAAAAAH!!!”

 

Saehyun menghembuskan nafasnya ketika Jungkook kembali mengangkat kepala gadis itu ke permukaan.

Jungkook menunduk. Menempatkan bibirnya tepat di samping telinga gadis itu. Hembusan angin saat Jungkook mendesis terasa menggelitik tubuh Saehyun.

“Bagaimana? Seru, bukan?”

Tak ada jawaban dari Saehyun, membuat Jungkook kembali berdecak sebal.

“Cih, dasar manusia tak berguna!!!”

 

“AKKH—bbpblplpblp…”

 

Dengan sekali hentakan, Jungkook kembali menenggelamkan kepala Saehyun ke dalam bathtub. Selama kurang dari satu menit, Saehyun berada di dalam sana. Nafasnya semakin tercekat. Saehyun sudah kehabisan nafas. Kedua tangannya yang tadi bergerak minta pertolongan sudah mulai melemah.

 

BYUUR

 

Hingga akhirnya kedua tangannya jatuh, ikut masuk ke dalam bathtub. Kesadarannya mulai menghilang, dan Saehyun jatuh pinsan karena kehabisan nafas.

 

 

*

How? Sebagai permulaan kembalinya aku ke negri KFF dan dunia wordpress aku posting ff yang genrenya nyerempet sadism dan bdsm (atau emang udah menjurus ke sana?) hihi

Ff ini juga aku publish di wattpadku, kalau penasaran sama kelanjutannya silahkan visit akun wattpad aku @apelijo atau tinggal search aja judulnya. Thank you, guys ^^

 

 

8 respons untuk ‘[Chapter] Over And Over Again : Prolog

  1. Bagus bgt kak, si jungkook malah jadi jahat wkwk
    ahhh kalok si jungkook jahat malah lebih seru ahahha
    Ayoo kakk dilanjut^^ fighting!!

    Suka

Write your Comment, Dont Be silent readers chingu ^^